Minggu, 02 Juni 2013

Gubernur NTB :Media harus menampilkan siaran yang cermat dan mendidik.

Kabar Lombok-Gubernur NTB  TGB.Dr.Muhammad Zainul Majdi  meminta kepada media penyiaran Televisi dan Radio baik lokal maupun nasional agar mengemas progaram siaran secara cermat yang mangutamakan kepentingan bangsa dan negara sehingga dampak negatif yang mungkin bisa timbul dapat ditekan hingga seminimal mungkin.

Permintaan ini disampaikan Gubernur NTB melalui Asisten Satu bidang tata Peraja pemerintahan Setda NTB. Drs. Ridwan Hidayat ketika membuka Lesterasi Media Untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dilaksankan oleh Komisi Penyiaran Indonesia  Daerah  (KPID NTB) di Mataram Senin (27/5/2013).

“ dalam kebebasan Pers diperlukan pemberitaan yang bijaksana. Berimbang dan akuntabel” imbuhnnya.

Dalam kesempatan tersebut gubernur berpesan bahwa dengan adanya undang unadng kebebasan pers diharapkan media bisa menyampaikan informasi yang bijaksana, berimbang dana akuntabel, sehingga masyarakat lain tidak terpropokasi akibat opini yang terbentuk terus menerus akibat pemberitaan secara terus menerus.

Disamping itu, lembaga penyiaran  bisa menjadi lembaga  yang mempu membangun peradaban yang baik bila dikelola dengan cara yang baik, hal ini bisa terwujud bila insan insan media menyusun program yang baik dan bermanfaat bagi publik, sehingga masyarakat bisa belajar dari media.

“ ditangan lembaga penyiaran program penyiaran bisa diberdayakan sebagai  lembaga untuk membangun peradaban”

Dalam acara yang dihasiri oleh seluruh SKPD dilingkup pemerintahan provinsi NTB ini kembali lagi ditegaskan oleh Ridwan. Bahwa program media penyiaran diharapkan lebih terfokuskan kepada penayangan yang mendidik sehingga masyarakat mampu mengelola informasi atau tayangan tersebut sehingga masyarakat bisa menjadikan media sebagai sarana sosialisasi dana pembelajaran terhadap sesuatu yang jaraknya jauh, dan media bisa membangun peradaban manusia dengan penyiaran yang dihadirkan kepada masyarakat. Harapnya.

Dikesempatan lain, Ketua KPID NTB Badrun AM. Mengatakan saat ini maraknya tayangan tayangan yang menontonkan kejelekan dari seseorang semakin disenangi oleh masyarakat. “ semakin sering ditegur tayangan tersebut ternyata semakin banyak masyarakat yang ingin menonton tayangan tersebut” ujarnya.

Untuk itu ia mengharapkan kepada semua SKPD selaku leeding sektor yang mempunyai peran dan kebijakan diharapkan bisa memberikan pemahaman serta bisa mengkampayekan kepada masyarakat NTB untuk menonton tayangan yang sehat untuk konsumsi hiburan keluarga, jika perlu ia menekankan jika memang tontonan itu tidak mendidik maka lebih baik matikan TV anda atau cari Chanel yang lain Himabaunya.
Ia menyebutkan saat KPID NTB sudah mengingatkan kepada seluruh TV Nasional yang ingin membuka jaringan di NTB mka haruslah dalam tayangan lokalnya mengangakat nilai nilai yang sesuai dengan norma dan budaya yaag ada di masyarakat NTB, Sehingga tayangan tersebut bisa menjadi sarana pendidikan bagi para penonton. Ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar